Peristiwa

Tewas Terjepit di Sela Bangunan Proyek Wisata, Buruh Asal Malang Sulit Dievakuasi

Seorang buruh proyek ditemukan tewas dalam posisi terjepit di celah sempit antara dua bangunan di kawasan Bangkiang Sidem, Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali, Minggu (6/7/2025). Proses evakuasi korban terkendala sempitnya lokasi. (Foto: Istimewa)
Seorang buruh proyek ditemukan tewas dalam posisi terjepit di celah sempit antara dua bangunan di kawasan Bangkiang Sidem, Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali, Minggu (6/7/2025). Proses evakuasi korban terkendala sempitnya lokasi. (Foto: Istimewa)

GIANYAR, INFO DEWATA – Nasib nahas menimpa seorang buruh proyek di kawasan Bangkiang Sidem, Desa Keliki, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, pada Minggu siang, 6 Juli 2025. Sonni (20), pemuda asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sela sempit antara dua bangunan proyek akomodasi pariwisata yang tengah dibangun.

Korban pertama kali ditemukan dalam posisi terjepit dan mengangkang di celah setinggi kurang lebih 10 meter. Tubuhnya sudah dalam kondisi kaku, menyulitkan proses evakuasi yang dilakukan tim ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar bersama aparat kepolisian.

Adu Jangkrik di Jalur Denpasar – Singaraja, Satu Tewas di Tempat, Dua WNA Terluka

Mayat korban belum bisa dievakuasi karena posisi berada di celah yang sangat sempit. Kami masih menunggu bantuan dari BPBD Gianyar untuk mengevakuasi tubuh korban,” ujar Koordinator Ambulans PMI Gianyar, I Made Gede Lokayasa.

Menurut informasi awal, korban diduga sedang beraktivitas di atas bangunan proyek sebelum akhirnya terjatuh ke celah antar bangunan yang belum selesai dibangun. Lokasi jatuhnya korban merupakan ruang sempit yang berada di antara dua struktur bangunan dengan akses terbatas.

Menyikapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta.

Kami telah menginstruksikan tim TRC untuk segera menuju lokasi membantu proses evakuasi korban,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti kematian korban. Kapolsek Tegalalang, AKP Ketut Wiwin Wirahadi, belum memberikan pernyataan, namun sejumlah personelnya telah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Peristiwa tragis ini menambah catatan kelam terkait keselamatan kerja di lokasi proyek bangunan di Bali, terutama di kawasan wisata yang sedang berkembang pesat.

Bagikan