BULELENG, INFO DEWATA – Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam tambak udang milik warga di wilayah Banjar Dinas/Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 11.30 Wita.
Korban diketahui bernama Komang Adi Saputra, asal Desa Patas, Kecamatan Gerokgak. Ia dilaporkan ikut bersama ayahnya, Komang Swastika (42), yang sedang bekerja di tambak udang. Bocah tersebut tiba di lokasi dengan mengendarai sepeda dan sempat terlihat bermain di sekitar area tambak.
Menurut keterangan AKP Gede Darma Diatmika, Kasi Humas Polres Buleleng, korban tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 Wita. “Korban sempat terlihat bermain sepeda di area sekitar kolam. Namun beberapa saat kemudian, ia tidak terlihat lagi,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (11/6/2025).
Mengetahui anaknya menghilang, sang ayah sempat berusaha mencari ke perumahan sekitar, namun tidak membuahkan hasil. Rasa panik mendorong Komang Swastika meminta bantuan kepada pekerja lain untuk turut mencari sang anak.
Pencarian membuahkan hasil sekitar pukul 11.30 Wita. Seorang pekerja tambak menemukan sepeda korban berada di dasar kolam. Tak jauh dari sana, sekitar lima meter dari titik sepeda ditemukan, tubuh Komang Adi juga ditemukan dalam kondisi telah tenggelam.
Korban segera dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Gerokgak. Namun, setibanya di puskesmas pada pukul 11.59 Wita, tim medis menyatakan bahwa Komang Adi telah meninggal dunia. “Dari hasil pemeriksaan medis, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar satu jam sebelum ditemukan,” ungkap AKP Diatmika.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan tragis yang melibatkan anak-anak di area rawan bahaya. Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga mengenai langkah lanjutan, namun kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan anak, terutama di area kerja atau lokasi yang tidak aman bagi anak-anak.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan anak-anak tidak bermain di area berbahaya seperti tambak, kolam, atau instalasi industri yang tidak dilengkapi pengamanan. (*)