Peristiwa

BMKG Intensifkan Operasi Modifikasi Cuaca di Sumatra, Pastikan Penanganan Darurat Bencana Berjalan Lancar

Sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait mengikuti rapat koordinasi penanganan bencana di salah satu ruangan kantor pemerintah. (Foto: Istimewa)
Sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait mengikuti rapat koordinasi penanganan bencana di salah satu ruangan kantor pemerintah. (Foto: Istimewa)

MEDAN, INFODEWATA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mempercepat langkah penanganan darurat bencana hidrometeorologi di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani memimpin supervisi langsung dari Pos Komando Bandara Kualanamu, Medan, dalam operasi yang berlangsung selama 24 jam penuh sejak 27 November hingga 1 Desember 2025.

Faisal menyampaikan bahwa pelaksanaan OMC merupakan tindak lanjut instruksi Presiden RI Prabowo Subianto untuk memastikan respons cepat, tepat sasaran, serta perlindungan dasar bagi seluruh masyarakat terdampak bencana. “BMKG memastikan seluruh unsur bergerak cepat menjamin keselamatan warga dari bencana yang dipicu cuaca ekstrem,” ujarnya di Medan, Minggu (30/11).

Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk di Selemadeg Ambles, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu

OMC difokuskan untuk mengurangi potensi hujan lebat di wilayah bencana, sehingga proses evakuasi, distribusi bantuan, dan berbagai upaya lapangan dapat berjalan efektif. Faisal juga melakukan pemeriksaan kesiapan tim, peralatan, pesawat, dan koordinasi lintas instansi yang terlibat. Seluruh unit pelaksana teknis BMKG di wilayah terdampak turut diminta siaga penuh dan menjalankan tugas secara optimal di lapangan.

Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, menjelaskan bahwa strategi penyemaian dilakukan berdasarkan analisis meteorologi terkini. Penyemaian diarahkan pada awan pembawa hujan sebelum memasuki kawasan terdampak, terutama di perairan barat dan utara Sumatra Utara. “Langkah ini diharapkan menurunkan intensitas hujan di titik bencana,” terang Seto.

Hasil analisis BMKG menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat masih terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada 30 November–2 Desember. Sementara hujan sangat lebat disertai angin kencang diperkirakan masih berpotensi di beberapa wilayah lain di Indonesia.

Hingga 29 November, tim OMC telah melakukan 9 sorti penerbangan dengan total bahan semai 4.800 kg NaCl dan 2.400 kg CaO. Pada hari berikutnya, direncanakan 5 sorti penerbangan tambahan untuk meminimalkan curah hujan sebelum awan memasuki kawasan darurat. Selain dari Medan, operasi juga dilakukan dari Posko Stamet Sultan Iskandar Muda Aceh dan Posko Bandara Internasional Minangkabau di Sumatra Barat.

OMC di Aceh telah memasuki hari kedua dengan total empat sorti penerbangan menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-SNP yang menyemai 2.000 kg NaCl dan 2.000 kg CaO. Sementara di Sumatra Barat, telah dilakukan lima sorti penyemaian menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-DPI dan PK-SNK dengan total bahan 4.400 kg NaCl.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengapresiasi kolaborasi antara BMKG dan BNPB. Menurutnya, percepatan penanganan bencana sangat bergantung pada kondisi cuaca. “Jika cuaca membaik, jalur logistik dapat segera dibuka dan proses evakuasi bisa dipercepat,” tegas AHY.

Dukungan juga datang dari Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman yang menilai percepatan mobilitas bantuan menjadi prioritas pemerintah untuk menanggulangi hambatan penyaluran logistik di lapangan.

Faisal menekankan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan hanya merujuk pada informasi resmi BMKG. Peringatan dini yang dikeluarkan secara berkala diharapkan dapat mendorong aksi mitigasi cepat oleh seluruh pemangku kepentingan. “Dengan prinsip ‘awas, siaga, selamat’, kami berharap early warning bisa diarahkan menjadi early action menuju zero victim,” pungkasnya. (*)

Tiga Orang Tewas, Dua Di Antaranya Anak Sekolah dalam Kecelakaan Maut di Jalan Goa Gong

Bagikan