BULELENG, INFO DEWATA – Seorang anggota kepolisian yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Pancasari, Polsek Sukasada, Polres Buleleng, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di sebuah kandang sapi milik keluarga, Banjar Babakan, Desa Sambangan, Buleleng. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 12.00 Wita.
Korban diketahui bernama Aiptu MS, seorang polisi berusia 48 tahun yang dikenal sebagai sosok ramah oleh rekan-rekannya di lingkungan kepolisian. Dugaan sementara, korban melakukan tindakan ulah pati atau bunuh diri, meski penyebab pasti masih dalam proses penyelidikan oleh aparat kepolisian setempat.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh kakak kandungnya, Gede W, saat pulang dari kebun. Melihat adiknya tergantung dengan sehelai selendang biru di leher, ia segera berupaya menyelamatkan korban dengan memotong ikatan selendang tersebut, namun nyawa korban tidak tertolong. Ia kemudian memanggil anggota keluarga lainnya untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Pihak kepolisian mengamankan selendang berwarna biru yang digunakan untuk menggantung diri sebagai barang bukti. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka jeratan di leher, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lainnya di tubuh korban, yang menguatkan dugaan sementara bahwa kejadian ini merupakan kasus bunuh diri.
Ketika dikonfirmasi soal motif peristiwa ini, Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, S.I.K, belum memberikan pernyataan resmi dan mengarahkan awak media untuk menghubungi Humas Polres Buleleng atau Kapolres Buleleng langsung guna memperoleh keterangan yang lebih akurat.
Kematian Aiptu MS menambah daftar panjang kasus dugaan bunuh diri di Bali. Selain menyisakan duka mendalam, kejadian ini memunculkan kekhawatiran akan kesehatan mental di kalangan aparat yang kerap menghadapi tekanan kerja tinggi. Meskipun belum ada indikasi motif tertentu, pihak berwenang diharapkan dapat menyelidiki secara menyeluruh demi mencegah spekulasi publik dan memastikan transparansi.
Proses investigasi masih berjalan, dan pihak Polres Buleleng diharapkan memberikan rilis resmi dalam waktu dekat. Sementara itu, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan asumsi atau kabar yang belum terverifikasi terkait insiden ini demi menjaga privasi keluarga dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. (*)