TABANAN, INFO DEWATA – Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, telah mengambil langkah antisipatif dengan menyediakan 12 kantong parkir untuk mengatasi lonjakan jumlah pengunjung yang diperkirakan saat libur Lebaran 2025.
Manager DTW Jatiluwih, I Ketut Purna, menjelaskan bahwa kantong parkir ini tersebar di berbagai lokasi strategis seperti parkir umum, restoran, dan lapangan umum. Totalnya, kantong parkir ini mampu menampung sekitar 170 unit mobil, dengan rincian di Anantaloka (10 unit), Gong Restoran (30 unit), Warung Teras Subak (2 unit), Warung Dhea (10 unit), J Teras (8 unit), Bhuana Agung (10 unit), dan JR Resto (10 unit).
“Pengaturan yang kami lakukan bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas kendaraan selama periode kunjungan puncak,” kata Ketut Purna kepada media pada Selasa.
Menurut catatan DTW Jatiluwih, pada Minggu (30/3), tercatat sebanyak 2.511 pengunjung mengunjungi kawasan tersebut, dengan mayoritas dari mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pada hari Idul Fitri atau Senin (31/3), jumlah pengunjung tetap tinggi, mencapai sekitar 2.000 orang.
Ketut Purna memperkirakan bahwa jumlah pengunjung kemungkinan akan terus meningkat hingga hari terakhir libur panjang Lebaran, yang jatuh pada 7 April 2025.
Kawasan Jatiluwih yang terkenal dengan bentang alam sawah teraseringnya dan latar belakang Gunung Batukaru menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sambil berjalan kaki atau bersepeda di jalur khusus yang telah disediakan. Selain itu, mereka juga dapat menikmati berbagai kuliner dan minuman di kedai-kedai yang tersebar di sepanjang desa wisata ini.
Sejak ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2012, Jatiluwih menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan memperhatikan integrasi sosial-ekonomi lokal.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kawasan ini dan fasilitas yang tersedia, kunjungi situs resmi DTW Jatiluwih. (*)