BULELENG, INFO DEWATA – Atlet Taekwondo asal Kabupaten Buleleng kembali mengukir prestasi membanggakan setelah berhasil meraih total 15 medali dalam ajang bergengsi Indonesia Challenge Taekwondo Championship Piala Kemenpora RI 2025 yang berlangsung di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, pada 4 hingga 6 Juli 2025.
Kejuaraan nasional ini diikuti 2.241 atlet dari 93 klub taekwondo yang berasal dari lima provinsi, yakni Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat. Dalam persaingan ketat tersebut, kontingen Buleleng berhasil membawa pulang 6 medali emas, 3 perak, dan 6 perunggu.
Adapun lima medali emas diraih dari kategori kyorugi (tarung) oleh:
- Cheverly Mechela Intan
- I Gede Melodyan Putra Santana
- Keiko Alexandra Kowijaya
- I Made Violan Agneya Santana
- Komang Nathan Aruna Sastra
Sementara satu medali emas lainnya datang dari kategori poomsae (seni jurus) melalui penampilan memukau Clarisha Melvany Intan.
Untuk medali perunggu kategori kyorugi, disumbangkan oleh:
- Putu Ryan Angga Pratama Sastra
- Wayan Agus Sulitra
- Kadek Ristina Indriani
- Putu Kamaluna Arcaka Putri
- Kadek Paramitha Wiweka Nanda
- Kadek Ana Sasmita Sari
Tiga medali perak masing-masing diraih oleh Ketut Luh Arya Darmayanti dan Achmad Wahyu Mulya Saputra di kategori kyorugi, serta Komang Andika Dana di kategori poomsae.
Ketua Umum Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, menyatakan bahwa keikutsertaan dalam ajang ini bertujuan untuk meningkatkan jam terbang para atlet, terutama dalam mematangkan teknik gerakan pada kategori poomsae.
“Ajang ini penting untuk menjaga kebugaran dan menambah pengalaman atlet pada event-event bergengsi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025).
Lebih lanjut, ia berharap capaian positif ini dapat menjadi pemicu semangat bagi atlet-atlet muda Buleleng untuk terus mengasah kemampuan. “Lewat uji coba seperti ini, atlet bisa mengukur kemampuan lawan sekaligus menyusun strategi bertanding yang lebih baik,” tambahnya.
Keberhasilan para atlet muda Buleleng ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga taekwondo di daerah terus menunjukkan hasil positif, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai salah satu kekuatan potensial dalam kancah taekwondo nasional. (*)