Ekonomi

Dukung Energi Bersih, Gubernur Koster Kawal Pembangunan SUTET 500 kV di Tabanan dan Jembrana

Gubernur Bali, Wayan Koster, memimpin rapat bersama jajaran PT PLN (Persero) terkait pembangunan SUTET 500 kV Gilimanuk–Antosari di Jaya Sabha, Denpasar, Rabu (23/7/2025). Proyek ini bertujuan memperkuat sistem kelistrikan di Bali guna mendukung program energi bersih. (Foto: Istimewa)
Gubernur Bali, Wayan Koster, memimpin rapat bersama jajaran PT PLN (Persero) terkait pembangunan SUTET 500 kV Gilimanuk–Antosari di Jaya Sabha, Denpasar, Rabu (23/7/2025). Proyek ini bertujuan memperkuat sistem kelistrikan di Bali guna mendukung program energi bersih. (Foto: Istimewa)

DENPASAR, INFO DEWATA – Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Gilimanuk–Antosari yang akan melintasi wilayah Kabupaten Jembrana dan Tabanan. Pernyataan itu disampaikan saat memimpin rapat bersama jajaran PT PLN (Persero) di Jaya Sabha, Denpasar, pada Rabu (23/7/2025).

Pembangunan infrastruktur kelistrikan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2025–2034. Proyek tersebut dirancang untuk memperkuat dan menjaga keandalan sistem kelistrikan di Pulau Bali, mengingat pertumbuhan kebutuhan energi yang semakin meningkat.

Motor dan Rombong Bakso Terbakar di Klungkung, Warga Panik dan Lalu Lintas Sempat Terganggu

Executive Vice President Kontruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Ratnasari Sjamsudin, menjelaskan bahwa jalur SUTET 500 kV Gilimanuk–Antosari akan menjadi penghubung penting dalam jaringan transmisi kelistrikan nasional yang menopang stabilitas energi di Bali.

“Pembangunan SUTET ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal, terutama sebagai upaya mendukung perkembangan sektor pariwisata dan perekonomian Bali ke depan,” ungkap Ratnasari.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Koster menyambut baik rencana tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara PLN dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan proyek. Ia menegaskan bahwa penguatan sistem kelistrikan ini sejalan dengan visi “Bali Mandiri Energi” yang berbasis energi bersih dan ramah lingkungan.

“Sebagai destinasi wisata dunia, Bali membutuhkan jaminan pasokan listrik yang stabil dan cukup. Proyek ini sangat strategis untuk mendukung kebutuhan tersebut, sekaligus mempercepat transisi energi bersih di Pulau Dewata,” ujar Koster.

Pembangunan SUTET 500 kV diharapkan dapat rampung sesuai jadwal yang direncanakan, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan di daerah yang terdampak, khususnya di Tabanan dan Jembrana. (*)

Bagikan