JEMBRANA, INFODEWATA.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali memaparkan laporan rekapitulasi arus keluar-masuk penumpang dan kendaraan melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk selama Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), periode 18 hingga 25 Desember 2025. Hasilnya, arus penyeberangan tercatat berjalan lancar dan terkendali meskipun terjadi peningkatan volume menjelang Hari Raya Natal.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Kadek Mudarta, menyampaikan bahwa Pelabuhan Gilimanuk sebagai salah satu pintu masuk utama Bali melalui jalur darat dan laut tetap mampu melayani lonjakan penumpang dan kendaraan dengan baik berkat pengaturan operasional dan koordinasi lintas sektor.
“Secara umum arus penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk selama periode tersebut berlangsung aman, tertib, dan terkendali, meskipun volume penumpang dan kendaraan meningkat menjelang Natal,” ujar Kadek Mudarta.
Berdasarkan data Dishub Bali, jumlah penumpang yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk selama delapan hari tersebut mencapai 193.300 orang, sementara penumpang yang keluar Bali tercatat sebanyak 177.962 orang. Lonjakan signifikan mulai terlihat sejak 21 Desember 2025 dengan arus masuk mencapai 26.831 orang, kemudian terus meningkat hingga puncaknya pada 25 Desember 2025 dengan 28.766 penumpang masuk Bali.
Selain pergerakan penumpang, Dishub Bali juga mencatat pergerakan kendaraan yang cukup tinggi. Selama periode 18–25 Desember 2025, total kendaraan yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mencapai 52.007 unit, sedangkan kendaraan yang keluar Bali tercatat sebanyak 51.791 unit. Peningkatan kendaraan masuk paling tinggi terjadi pada 21 dan 25 Desember 2025, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat saat libur Natal.
Kadek Mudarta menegaskan, Dishub Bali terus melakukan pemantauan intensif di lapangan, termasuk pengaturan jadwal kapal, rekayasa arus kendaraan, serta koordinasi dengan operator penyeberangan, kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya.
“Kami memastikan seluruh rangkaian pelayanan penyeberangan berjalan optimal untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama Masa Angkutan Nataru 2025/2026,” tegasnya.
Dishub Bali juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas, mengikuti arahan petugas, serta merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan, khususnya pada periode puncak arus balik akhir tahun. (*)

