Peristiwa

Kebakaran Hanguskan Gedong Penyimpenan Merajan Alit Dadia Pemecutan di Bangli, Tiga Pralingga Terbakar

Kondisi salah satu pralingga berupa Barong yang hangus terbakar akibat kebakaran gedong penyimpenan di Merajan Alit Dadia Pemecutan, Banjar Malet Gusti, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Minggu (21/12/2025). (Foto: Istimewa)
Kondisi salah satu pralingga berupa Barong yang hangus terbakar akibat kebakaran gedong penyimpenan di Merajan Alit Dadia Pemecutan, Banjar Malet Gusti, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Minggu (21/12/2025). (Foto: Istimewa)

BANGLI, INFODEWATA.COM – Peristiwa kebakaran melanda Merajan Alit Dadia Pemecutan yang berada di Banjar Malet Gusti, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, pada Minggu (21/12/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WITA. Kebakaran tersebut mengakibatkan gedong penyimpenan beserta sejumlah pralingga suci hangus terbakar.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kebakaran pertama kali diketahui oleh I Gusti Ngurah Agung Paraswara, seorang pegawai negeri sipil yang saat itu hendak menghaturkan bhakti di merajan. Ia terkejut saat melihat kepulan asap tebal keluar dari gedong penyimpenan.

Terjun ke Jurang di Penebel, Pemotor Asal Selemadeg Timur Tewas Tenggelam

Menyadari situasi berbahaya, saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Sejumlah warga kemudian berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Saksi lain, I Gusti Md Puri, yang juga berada di lokasi kejadian, mengambil air dari kolam ikan koi di pekarangan rumahnya untuk membantu memadamkan api sekaligus mengevakuasi pralingga yang masih bisa diselamatkan.

Namun, api terlanjur membesar dan menghanguskan gedong penyimpenan beserta pralingga Barong, Rangda, dan Srenggi.

Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Ketut Gede Ratwijaya, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Ia mengatakan aparat kepolisian telah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Dari hasil olah TKP sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada instalasi piting lampu,” ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp350 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Bendesa Desa Adat Malet Gusti, I Gusti Ngurah Putra, menyampaikan bahwa selain gedong penyimpenan, pralingga yang terbakar meliputi Ratu Gede berupa Barong Macan, Srenggi, serta Ratu Lingsir berupa Rangda.

Ia menambahkan bahwa sebelum kejadian, gedong penyimpenan dalam kondisi terkunci rapat dan di merajan saat itu juga terdapat pemangku serta keluarga yang hendak melaksanakan persembahyangan.

Tragedi Sungai Unda, Dua Orang Tewas Tenggelam Saat Upaya Penyelamatan Remaja

Diduga kuat karena konsleting listrik. Kami menerima kejadian ini sebagai musibah. Pihak kepolisian dari Polsek dan Polres Bangli juga sudah turun ke lokasi,” ungkapnya.

Dijelaskan pula bahwa Merajan Alit Dadia Pemecutan sejatinya dijadwalkan akan melaksanakan piodalan dalam beberapa hari ke depan. Namun, pasca musibah ini, pihak dadia akan terlebih dahulu memohon petunjuk kepada Ida Sulinggih terkait langkah selanjutnya.

Untuk sementara piodalan belum bisa dipastikan dilaksanakan. Kami masih menunggu petunjuk dan pencerahan secara niskala dari Ida Nak Lingsir,” tutupnya. (*)

Bagikan