Peristiwa

Truk Muat Pasir Terguling di Bukit Jambul, Arus Lalu Lintas Karangasem–Klungkung Sempat Tersendat

Petugas kepolisian dibantu warga mengevakuasi truk pengangkut pasir bernomor polisi DK 8835 KC yang terguling dan menutup sebagian badan jalan di kawasan Bukit Jambul, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Kamis (18/12/2025), sehingga arus lalu lintas Karangasem–Klungkung sempat diberlakukan sistem buka tutup. *(Foto: Istimewa)
Petugas kepolisian dibantu warga mengevakuasi truk pengangkut pasir bernomor polisi DK 8835 KC yang terguling dan menutup sebagian badan jalan di kawasan Bukit Jambul, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Kamis (18/12/2025), sehingga arus lalu lintas Karangasem–Klungkung sempat diberlakukan sistem buka tutup. *(Foto: Istimewa)

KARANGASEM, INFODEWATA.COM – Arus lalu lintas di jalur utama Karangasem–Klungkung sempat terganggu akibat kecelakaan tunggal sebuah truk pengangkut pasir yang terguling di kawasan Bukit Jambul, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Kamis (18/12/2025).

Truk dengan nomor polisi DK 8835 KC tersebut terguling hingga menutup sebagian badan jalan, sehingga kendaraan dari dua arah tidak dapat melintas secara bersamaan. Kondisi ini menyebabkan antrean kendaraan dan memaksa petugas kepolisian menerapkan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan.

Manfaatkan Kelalaian Korban, Pencuri Motor di Kerambitan Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Kasat Lantas Polres Karangasem, Iptu I Gusti Agung Putu Maha Putra, menjelaskan kecelakaan terjadi saat truk melaju di jalur yang memiliki kontur sedikit menurun. Kendaraan diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman hingga sopir kehilangan kendali.

“Truk sempat menabrak tebing di pinggir jalan sebelum akhirnya terguling ke tengah badan jalan. Muatan pasir yang dibawa ikut tumpah dan menutupi sebagian jalur,” ujarnya.

Menurutnya, tumpahan material pasir membuat akses jalan hanya dapat dilalui satu jalur. Untuk mencegah kemacetan yang lebih parah, polisi langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi kejadian.

“Material pasir menutupi badan jalan, sehingga akses hanya bisa dilalui satu jalur. Karena itu kami lakukan pengaturan lalu lintas agar arus tetap berjalan,” jelasnya.

Iptu Maha Putra menambahkan, pengemudi truk memilih mengarahkan kendaraan ke tebing saat rem tidak berfungsi normal, guna menghindari risiko kecelakaan yang lebih fatal.

Beruntung, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Namun kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

Hingga siang hari, proses evakuasi truk masih berlangsung dengan menggunakan mobil derek. Petugas kepolisian tetap bersiaga di lokasi untuk mengamankan arus lalu lintas serta mengimbau pengendara agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur Bukit Jambul yang dikenal rawan kecelakaan akibat kondisi jalan menurun. (*)

Dua Buruh Galian C Nekat Curi Motor di Karangasem, Polisi Amankan Empat Unit Kendaraan

Bagikan