Peristiwa

Pohon Berukuran Besar Tumbang di Kesimpar, Akses Jalan Kabupaten Sempat Lumpuh

Warga bersama tim BPBD Karangasem mengevakuasi pohon kayu kunyit berukuran besar yang tumbang dan menutup akses jalan di Desa Kesimpar, Abang, Karangasem. (Foto: Istimewa)
Warga bersama tim BPBD Karangasem mengevakuasi pohon kayu kunyit berukuran besar yang tumbang dan menutup akses jalan di Desa Kesimpar, Abang, Karangasem. (Foto: Istimewa)

KARANGASEM, INFODEWATA.COM – Sebatang pohon jenis kayu kunyit dengan panjang sekitar 25 meter dan diameter 30 sentimeter tumbang di Desa Kesimpar, Kecamatan Abang, Karangasem, Sabtu (6/12/2025). Pohon yang diperkirakan rapuh akibat usia itu roboh melintang di badan jalan kabupaten hingga memicu kemacetan panjang.

Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan tumbangnya pohon tidak hanya menutup akses lalu lintas, tetapi juga mengenai kabel milik PLN dan jaringan provider sehingga mengganggu aktivitas warga.

Satpol PP Denpasar Tertibkan Ratusan Media Promosi Liar di Sejumlah Ruas Jalan Kota

“Pohon tersebut juga menimpa garasi milik salah seorang warga hingga menyebabkan kerusakan,” ungkapnya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, kerusakan pada atap garasi warga diperkirakan mencapai Rp20 juta. Situasi ini menambah kerumitan penanganan lantaran pohon besar menjuntai di atas jaringan kabel yang membutuhkan perhatian khusus.

BPBD Karangasem bersama personel TNI, Polri, dan warga sekitar turun langsung melakukan evakuasi. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak PLN untuk memastikan keamanan jaringan listrik selama proses pembersihan berlangsung. Setelah beberapa jam penanganan, pohon berhasil dipotong dan akses jalan kembali bisa dilalui.

“Untuk saat ini penanganan sudah selesai kami lakukan dan akses jalan sudah kembali normal seperti biasa,” kata Arimbawa.

Ia mengimbau masyarakat di wilayah Karangasem agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama mengingat kondisi cuaca yang sering berubah dalam beberapa hari terakhir. (*)

Bagikan