DENPASAR, INFODEWATA.COM – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan kendaraan Isuzu Elf berpenumpang 13 orang terjadi di akses keluar Tol Benoa menuju Denpasar, tepatnya di Jl. Raya Pelabuhan Benoa, pada Jumat (5/12) sekitar pukul 08.29 WITA. Insiden ini menyebabkan kendaraan terguling setelah menabrak tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).
Peristiwa bermula ketika pengemudi diduga mengalami microsleep sehingga kehilangan kendali atas kendaraan. Akibatnya, Elf tersebut oleng dan menabrak tiang PJU sebelum terguling dan menutup lajur kanan jalan.
Asst. Manager Risk Quality Management & Corporate Communication PT Jasamarga Bali Tol (JBT), I Wayan Purwajaya, menjelaskan seluruh penumpang langsung mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis PT JBT.
“Sebanyak 4 korban dibawa ke RS Bali Mandara, sementara 9 korban lainnya dievakuasi ke RS Siloam untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujar Purwajaya.
Selama proses evakuasi, lajur 2 dan 3 ditutup sementara demi kelancaran penanganan, sementara lajur 1 tetap dibuka bagi pengguna jalan lainnya. Petugas gabungan dari Mobile Customer Service PT JBT, Tim Rescue PT JBT, serta personel Polisi Jalan Raya (PJR) Induk VI turun ke lokasi untuk mengamankan area, mengevakuasi kendaraan, dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Tim kebersihan PT JBT juga diterjunkan untuk memastikan area kejadian aman dan bebas hambatan sebelum seluruh lajur kembali dibuka pada pukul 09.57 WITA.
Berdasarkan evaluasi awal, penyebab kecelakaan kuat diduga akibat microsleep yang membuat pengemudi kehilangan konsentrasi. PT JBT menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan yang dialami pengguna tol selama proses penanganan berlangsung.
Purwajaya mengimbau seluruh pengendara di Jalan Tol Bali Mandara untuk tetap berhati-hati, menjaga jarak aman, dan mematuhi batas kecepatan demi terciptanya perjalanan yang aman dan nyaman. (*)

