Peristiwa

Tiang PLN dan Provider Tumbang di Sibangkaja, Akses Jalan Lumpuh Total Akibat Tanah Amblas

Petugas melakukan pengecekan di lokasi tiang listrik dan tiang provider yang tumbang hingga kabel menjuntai menutup badan Jalan Pitu, Desa Sibangkaja, Abiansemal, Badung, Selasa (2/12/2025). (Foto: Istimewa)
Petugas melakukan pengecekan di lokasi tiang listrik dan tiang provider yang tumbang hingga kabel menjuntai menutup badan Jalan Pitu, Desa Sibangkaja, Abiansemal, Badung, Selasa (2/12/2025). (Foto: Istimewa)

BADUNG, INFODEWATA.COM – Arus lalu lintas di Jalan Pitu, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Badung, sempat lumpuh total setelah tiang listrik milik PLN dan tiang provider internet roboh pada Selasa (2/12/2025) dini hari. Kedua tiang tersebut ambruk dan membuat jaringan kabel menjuntai rendah hingga menutup penuh badan jalan.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 Wita dan langsung mengganggu mobilitas warga yang hendak melintas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun akses jalan terpaksa ditutup total untuk menghindari risiko kecelakaan.

Tiga Orang Tewas, Dua Di Antaranya Anak Sekolah dalam Kecelakaan Maut di Jalan Goa Gong

Camat Abiansemal, Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa tiang yang tumbang merupakan tiang PLN serta tiang milik salah satu penyedia layanan internet. “Kami dari tim kecamatan bersama perangkat desa sudah turun ke lokasi dan langsung berkoordinasi dengan PLN agar perbaikan bisa segera dilakukan,” ujarnya.

Selain PLN, tim teknis dari pihak provider internet juga telah tiba di lokasi kejadian. Laporan cepat juga telah disampaikan ke BPBD Badung sehingga proses penanganan dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Arimbawa menduga robohnya tiang dipicu tanah yang amblas akibat hujan deras sejak Senin malam. Kondisi tanah yang labil menyebabkan pondasi tiang tidak mampu menopang beban. “Penyebab roboh karena amblas tergerus air pada posisi tiang yang tertancap di sana,” terangnya.

Kabel-kabel yang melintang rendah di badan jalan dinilai sangat berbahaya bagi pengendara. Oleh sebab itu, jalur menuju Jalan Raya Sibangkaja sempat ditutup total demi keamanan. “Kabelnya melintang hingga menutup akses jalan, sehingga sementara ditutup total,” jelasnya.

Hingga siang hari, perbaikan masih berlangsung dan belum bisa dibuka untuk kendaraan roda empat. Akses sementara baru diberikan kepada pengendara motor.

“Saat ini masih dalam penanganan. Untuk mobil belum bisa, tapi sepeda motor sudah bisa lewat. Komitmen petugas, malam nanti akses sudah bisa digunakan kembali,” kata Arimbawa.

Pemerintah kecamatan memastikan pemantauan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar aman bagi pengguna jalan. (*)

Pemuda Mabuk Mengamuk dan Rusak Rumah Paman di Gelgel, Kerugian Capai Rp2,5 Juta

Bagikan