BADUNG, INFODEWATA.COM – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa resmi dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Provinsi Bali periode 2025–2029. Pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PB IPSI Teddy Suratmadji di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Jumat (21/11), sekaligus melantik jajaran pengurus baru dengan mengusung tema “Satukan Langkah, Menuju Prestasi Pencak Silat Bali Kembali ke Era Emas”.
Dalam sambutannya, Adi Arnawa menyampaikan rasa terhormat atas amanah yang diberikan untuk memimpin IPSI Bali empat tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, melainkan warisan budaya yang wajib dijaga sekaligus dikembangkan.
Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan demi memunculkan kembali prestasi Bali di arena nasional dan internasional. “Kami akan memperkuat pembinaan, mendorong sertifikasi pelatih, serta membuka ruang kompetisi bagi atlet untuk evaluasi dan peningkatan kemampuan. Dengan solidaritas seluruh pengurus, kami optimis masa keemasan pencak silat Bali dapat berjaya kembali,” ujarnya.
Sekjen PB IPSI Teddy Suratmadji menambahkan bahwa pencak silat kini telah berkembang di 83 negara dan sedang diupayakan agar dapat masuk dalam cabang olahraga Olimpiade. Ia menilai IPSI Bali memiliki potensi besar untuk kembali mencetak atlet berprestasi seperti saat PON Riau lalu. “Selamat kepada pengurus baru. Semoga kiprah IPSI Bali berkibar lebih tinggi dan mampu mengulang era emas sebagai lumbung atlet kategori seni,” katanya.
Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan turut memberikan apresiasi kepada pengurus yang baru dilantik. Ia berharap kepengurusan baru mampu meningkatkan capaian prestasi Bali di pentas nasional maupun internasional. “IPSI Bali pernah mencapai era emas saat PON Riau dengan meraih enam medali emas. Semoga prestasi itu bisa terulang dan bahkan melampaui,” ujarnya.
Acara pengukuhan turut dihadiri Forkopimda Provinsi Bali, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta selaku Dewan Pertimbangan IPSI Bali, perwakilan KONI Badung, para ketua IPSI kabupaten/kota se-Bali, serta keluarga besar perguruan pencak silat Bali. (*)

