Peristiwa

Koper Dicurigai Berisi Bom Gegerkan Warga Tonja, Gegana Turun Tangan Pastikan Situasi Aman

Petugas Jibom Detasemen Gegana Polda Bali memeriksa koper mencurigakan yang diduga berisi bom sebelum dinyatakan aman di Jalan Seroja, Tonja, Denpasar Utara, Sabtu (22/11/2025). (Foto: Istimewa)
Petugas Jibom Detasemen Gegana Polda Bali memeriksa koper mencurigakan yang diduga berisi bom sebelum dinyatakan aman di Jalan Seroja, Tonja, Denpasar Utara, Sabtu (22/11/2025). (Foto: Istimewa)

DENPASAR UTARA, INFODEWATA.COM – Sebuah koper mencurigakan yang diduga berisi bahan peledak ditemukan di Jalan Seroja, Tonja, Denpasar Utara, pada Sabtu (22/11/2025). Laporan tersebut langsung memicu respons cepat dari 11 personel Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Bali yang diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan standar ancaman bom.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menjelaskan bahwa tim Jibom segera melakukan penyisiran dan pengamanan area begitu tiba di lokasi temuan. “Personel Jibom melaksanakan steril area kemudian menyiapkan peralatan x-ray Logos, Bomb Suit dan Disrupter,” ujarnya.

Wagub Bali dan Komite III DPD RI Bahas Penguatan Layanan Rehabilitasi Narkotika

Proses pemeriksaan menggunakan x-ray dilakukan dua kali karena ukuran koper cukup besar. Dari analisis citra x-ray, terlihat adanya barang-barang plastik yang tidak menunjukkan adanya komponen rangkaian peledak. Tidak ditemukan koneksi yang mengarah pada keberadaan bom.

Tim kemudian membuka koper di tempat kejadian dengan tetap mengikuti prosedur keamanan. Hasil pemeriksaan menemukan isi berupa dua mika plastik dan dua papan kayu yang diketahui merupakan bekas peralatan audio mobil.

Setelah dinyatakan aman, personel Gegana kembali melakukan sterilisasi lanjutan di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada ancaman sekunder. Setelah seluruh rangkaian pemeriksaan selesai, area resmi dinyatakan aman.

“Setelah disterilkan oleh Unit Jibom Brimobda Bali, tidak ditemukan barang yang mencurigakan atau bom di dalam koper tersebut,” tegas Kombes Ariasandy.

Barang bukti kemudian diserahkan ke pihak kepolisian wilayah setempat untuk penyelidikan lebih lanjut terkait asal-usul koper tersebut. (*)

Bagikan