Peristiwa

Restoran di Sanur Nyaris Hangus Terbakar, Diduga Akibat Sisa Minyak di Cerobong

Petugas pemadam kebakaran Kota Denpasar dibantu aparat kepolisian saat berupaya memadamkan api yang membakar cerobong asap sebuah restoran di kawasan Sanur, Rabu (12/11/2025) malam. (Foto: Istimewa)
Petugas pemadam kebakaran Kota Denpasar dibantu aparat kepolisian saat berupaya memadamkan api yang membakar cerobong asap sebuah restoran di kawasan Sanur, Rabu (12/11/2025) malam. (Foto: Istimewa)

DENPASAR, INFODEWATA.COM – Kepanikan melanda sejumlah karyawan di sebuah restoran di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, setelah api tiba-tiba muncul dan hampir melalap tempat usaha mereka, Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 19.30 WITA.

Beruntung, kobaran api hanya membakar bagian cerobong asap dapur dan tidak merembet ke bangunan utama. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh sisa minyak yang menempel pada cerobong asap hingga memicu percikan api akibat suhu panas tinggi saat proses memasak.

Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi, Diduga Sudah Lebih dari Sehari

Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Agus Adi Apriyoga, menjelaskan kebakaran pertama kali diketahui oleh petugas keamanan restoran, Wayan Mandi Putra (34), yang sedang berpatroli di area belakang dapur. Saat itu, saksi melihat kobaran api muncul dari bagian cerobong asap.

Kaget dan panik, saksi langsung berteriak kebakaran dan mengabarkan ke seluruh karyawan yang berada di dalam ruangan,” jelas AKP Agus Adi.

Saksi sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Sementara itu, manajer restoran, Ari (48), segera menghubungi BPBD Kota Denpasar untuk meminta bantuan.

Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Kota Denpasar tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. “Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam hingga api benar-benar padam,” ungkap AKP Agus Adi.

Dari hasil pemeriksaan awal, pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara nilai kerugian belum dapat ditaksir lantaran pihak restoran belum membuat laporan resmi ke polisi.

Tidak ada korban jiwa, dan pihak restoran menganggap kejadian ini sebagai musibah,” tegas Kapolsek Denpasar Selatan. (*)

Bagikan