Peristiwa

Dua Truk Tronton Tabrakan di Jalur Denpasar–Gilimanuk, Satu Sopir Luka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Petugas kepolisian melakukan evakuasi dua truk tronton yang terlibat kecelakaan di jalur Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di depan Gardu Induk Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Selasa (11/11/2025) malam. (Foto: Istimewa)

TABANAN, INFODEWATA.COM – Kecelakaan lalu lintas antara dua truk tronton terjadi di jalan utama jurusan Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di depan Gardu Induk Soka, Banjar Dinas Soka Kaja, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Selasa (11/11/2025) malam sekitar pukul 20.15 Wita.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, salah satu sopir truk mengalami luka di bagian kaki dan harus mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Gubernur Koster Bahas RAPBD Semesta Berencana 2026, Terima Hasil Temuan Pansus TRAP dari DPRD Bali

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat dua truk tronton melaju beriringan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan lurus dan menurun, truk tronton bernomor polisi L 8042 UBA yang dikemudikan Mochammad Irfan (33), warga Kabupaten Malang, menabrak bagian belakang truk tronton DK 8081 WT yang dikemudikan I Putu Siudiartama (48), asal Jembrana.

“Dari hasil pemeriksaan awal, truk L 8042 UBA menabrak kendaraan di depannya yang melakukan pengereman mendadak karena ada kendaraan lain berhenti di jalur tersebut,” jelas Iptu Berata.

Benturan keras membuat bagian depan truk L 8042 UBA ringsek, sementara pengemudinya mengalami luka lecet pada kaki kiri. Korban sempat mendapat pertolongan di Puskesmas Selemadeg, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Wisma Prasanti Tabanan untuk perawatan lebih lanjut. Adapun sopir truk DK 8081 WT dilaporkan selamat tanpa mengalami luka berarti.

Petugas kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Tabanan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas di lokasi sempat tersendat selama beberapa jam karena posisi kedua truk menutup sebagian badan jalan. Namun, setelah proses evakuasi selesai, situasi kembali normal dan kendaraan sudah dapat melintas dua arah. (*)

Bagikan