Politik

Pemkab Karangasem Gelar Pasar Murah Jelang Galungan-Kuningan, Harga Sembako Lebih Terjangkau

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata bersama jajaran Forkopimda meninjau pelaksanaan Pasar Murah di Desa Seraya Barat sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. (Foto: Istimewa)
Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata bersama jajaran Forkopimda meninjau pelaksanaan Pasar Murah di Desa Seraya Barat sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. (Foto: Istimewa)

KARANGASEM, INFODEWATA.COM – Menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kabupaten Karangasem kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dengan menggelar Pasar Murah di berbagai wilayah. Kegiatan ini menjadi salah satu strategi Pemkab untuk menekan laju inflasi sekaligus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan.

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menegaskan bahwa pelaksanaan Pasar Murah bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan bentuk nyata intervensi pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pasar.

Lansia di Karangasem Hilang Saat Membawa Sapi, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Hari Kedua

Dua minggu lagi sudah Hari Raya Galungan dan Kuningan, jadi kita pastikan harga tetap terkendali. Pasar Murah ini kita gelar dari desa hingga ke kota agar seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ujar Gus Par saat meninjau pelaksanaan Pasar Murah di Desa Seraya Barat, Selasa (4/11/2025).

Tidak hanya berfokus di wilayah perdesaan, Pemkab Karangasem juga akan memperluas pelaksanaan Pasar Murah ke kawasan perkotaan. “Minggu depan kita adakan juga di kota, karena semua wilayah harus disentuh agar inflasi bisa ditekan bersama,” tambahnya.

Program Pasar Murah ini menggandeng sejumlah mitra strategis, di antaranya PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Bali, Perum Bulog Kanwil Bali, PT Indomarco Prismatama, serta pelaku UMKM binaan Diskopperindag Karangasem. Kolaborasi lintas sektor tersebut terbukti efektif menekan harga sejumlah komoditas penting di pasaran.

Beberapa harga kebutuhan pokok yang dijual dalam kegiatan ini antara lain beras premium Rp74.500 per 5 kilogram, elpiji 3 kilogram Rp18.000 per tabung, dan cabai merah besar Rp33.000 per kilogram, yang seluruhnya berada di bawah harga pasar.

Hingga awal November 2025, pelaksanaan Pasar Murah di Amlapura telah mencapai lokasi ke-34 dari total 45 titik yang ditargetkan sepanjang tahun. Pemerintah menilai program ini efektif dalam menjaga keseimbangan ekonomi daerah, terutama menjelang momentum keagamaan besar seperti Galungan dan Kuningan.

Kita ingin masyarakat Karangasem bisa berbelanja dengan tenang tanpa khawatir lonjakan harga. Pemerintah akan terus hadir menjaga keseimbangan ekonomi, terutama di momen penting seperti Galungan dan Kuningan,” tegas Bupati Gus Par. (*)

Bagikan