DENPASAR, INFODEWATA.COM – Sekretaris I Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, mendorong para kader PKK di Kota Denpasar untuk membentuk koperasi desa sebagai langkah nyata meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi keluarga. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Aksi Sosial TP PKK Provinsi Bali “Menyapa dan Berbagi” di Wantilan Pura Candi Narmada, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Selasa (4/11).
Dalam kegiatan yang diisi dengan aksi sosial dan demo memasak tersebut, Ny. Seniasih tampak berbaur bersama para kader PKK Denpasar. Ia mengapresiasi berbagai hasil olahan kuliner karya para kader yang dinilainya lezat dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk unggulan desa.
“Hasil masakan para kader sangat gurih dan layak dipasarkan. Olahan ikan seperti ini juga penting untuk perkembangan otak anak-anak di masa tumbuh kembangnya. Karena itu, saya mendorong agar kader PKK membentuk koperasi desa untuk menampung dan memasarkan produk-produk olahan mereka. Dengan begitu, hasil penjualannya dapat menggerakkan perekonomian keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ny. Seniasih menekankan pentingnya sinergi antara TP PKK dengan pemerintah dan masyarakat agar pelayanan dapat menjangkau kebutuhan warga secara cepat dan tepat. “Saya mengajak seluruh kader PKK agar bekerja dengan semangat dan antusias, serta menjalankan alur organisasi dengan baik,” tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan program Tim Penggerak PKK sangat bergantung pada peran aktif para kader di lapangan yang menjadi ujung tombak pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian TP PKK Provinsi Bali yang telah melibatkan kader Denpasar dalam kegiatan sosial tersebut.
“Aksi sosial ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan perhatian, terutama anak-anak penyandang disabilitas. Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan kepada seorang ibu hamil berisiko tinggi berusia 44 tahun,” ungkapnya.
Kegiatan “Menyapa dan Berbagi” ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara PKK Provinsi dan PKK Kota Denpasar dalam upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga yang mandiri dan berdaya saing di tengah masyarakat Bali. (*)
