Politik

BNN Tes Urine Anggota DPRD Badung, Enam Legislator Absen dari Pemeriksaan

Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menandatangani daftar hadir sebelum menjalani tes urine yang dilaksanakan oleh BNN Kabupaten Badung di Gedung DPRD Badung, Rabu (29/10/2025). (Foto: Istimewa)
Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menandatangani daftar hadir sebelum menjalani tes urine yang dilaksanakan oleh BNN Kabupaten Badung di Gedung DPRD Badung, Rabu (29/10/2025). (Foto: Istimewa)

BADUNG, INFODEWATA.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung melaksanakan tes urine kepada seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Rabu (29/10/2025), di Gedung DPRD Badung. Kegiatan ini dilakukan sebelum rapat paripurna berlangsung sebagai upaya memastikan para wakil rakyat bebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Dari total 45 anggota DPRD Badung, diketahui tidak seluruhnya hadir dalam kegiatan tersebut. Tes urine dilakukan dengan sistem pengambilan sampel secara langsung oleh masing-masing anggota dewan dan hasilnya diperiksa oleh petugas BNN Kabupaten Badung. Namun demikian, hasil pemeriksaan belum diumumkan ke publik.

Bupati Badung Dorong Inovasi Digital Lewat “Kontak Bupati” dan Pengembangan CCTV Analitik

Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, menyambut baik langkah BNN tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dalam menjaga integritas lembaga legislatif. “Kami apresiasi kegiatan ini. Ini menyangkut integritas jabatan anggota dewan. Kami dukung, semakin sering kegiatan seperti ini dilakukan, semakin bagus,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan asal Kuta itu juga berharap agar tes serupa tidak hanya dilakukan kepada anggota DPRD, tetapi juga seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Menurutnya, pemeriksaan menyeluruh akan membantu memperkuat komitmen pemerintah dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Tidak hanya dewan saja yang perlu dites urine, tapi juga seluruh pegawai. Ini penting untuk menjaga integritas kita dalam mengabdi kepada masyarakat Badung,” tambahnya.

Anom Gumanti juga menegaskan pentingnya seluruh anggota dewan untuk berpartisipasi tanpa terkecuali agar kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif tetap terjaga. “Kami berharap semua anggota DPRD yang belum sempat ikut tes urine hari ini bisa segera mengikutinya,” tegasnya.

Terkait siapa saja anggota DPRD yang tidak hadir dalam pemeriksaan, Anom mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun berdasarkan absensi rapat paripurna, tercatat 39 anggota hadir, sementara enam lainnya absen. “Yang tidak hadir belum saya deteksi. Tapi sesuai daftar hadir rapat paripurna, jumlahnya memang 39 orang,” ungkapnya.

Pemeriksaan ini merupakan langkah preventif Pemkab Badung bersama BNN dalam mendukung program nasional pemberantasan penyalahgunaan narkotika, sekaligus memperkuat komitmen Badung menuju wilayah bebas narkoba. (*)

Bagikan