Peristiwa

Pemuda Asal Badung Tewas Saat Uji Coba Motor di Sirkuit Drag Race Bangli

Kondisi sepeda motor balap milik korban hancur usai menabrak tembok pembatas di Sirkuit Drag Race Desa Landih, Kecamatan Bangli, Senin (27/10/2025). (Foto: Istimewa)
Kondisi sepeda motor balap milik korban hancur usai menabrak tembok pembatas di Sirkuit Drag Race Desa Landih, Kecamatan Bangli, Senin (27/10/2025). (Foto: Istimewa)

BANGLI, INFODEWATA.COM – Seorang pemuda bernama Komang Gede BAW (19), asal Kerobokan, Badung, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan maut saat uji coba sepeda motor di Sirkuit Drag Race Desa Landih, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Senin (27/10/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.

Peristiwa tragis itu terjadi saat korban melakukan uji kecepatan kendaraannya di lintasan yang sebenarnya sudah sering ia gunakan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sudah beberapa kali menjajal sirkuit yang diresmikan sejak 23 Februari 2023 tersebut.

Mobil Ford Ranger Terbakar di Jalan Raya Banjar, Kerugian Capai Rp35 Juta

Sebelum insiden terjadi, sejumlah rekan korban sempat memperingatkan agar tidak melanjutkan uji coba. Namun, peringatan itu tidak diindahkan. Korban bahkan meminta mekaniknya agar segera menyelesaikan penyetelan motor balap miliknya. “Cepat selesai setting, cepat saya tidur,” ucapnya kepada teman-temannya sebelum kejadian.

Menurut seorang sumber, korban juga sempat melontarkan kalimat yang kini dianggap sebagai firasat buruk. “Korban sempat bilang besok mau pakai baju baru serta ingin melukat dan sembahyang ke Pura Besakih,” ungkapnya.

Beberapa saat kemudian, korban tetap melanjutkan uji coba. Namun saat melaju dengan kecepatan tinggi, ia kehilangan kendali hingga menabrak tembok pembatas sirkuit. Benturan keras membuat korban mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSUD Bangli.

Dari hasil pemeriksaan dokter jaga IGD RSUD Bangli, korban mengalami cedera kepala berat, luka robek di dagu, luka terbuka di paha kiri, patah terbuka pada kaki kanan bagian bawah, serta luka lecet di perut. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.

Kapolsek Bangli, Kompol Dewa Suryatmaja, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, keluarga korban memilih untuk tidak melaporkan insiden itu secara resmi. “Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujarnya.

Insiden ini menambah daftar kecelakaan fatal di arena balap nonkompetisi, sekaligus menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat dalam setiap kegiatan otomotif, bahkan di sirkuit resmi. (*)

Bagikan