Peristiwa

Diduga Akibat Dupa, Rumah di Denpasar Ludes Terbakar dengan Kerugian Rp700 Juta

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap rumah warga di Jalan Wiraraja, Banjar Anyar-Anyar, Denpasar Utara, pada Sabtu (25/10/2025). (Foto: Istimewa)
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap rumah warga di Jalan Wiraraja, Banjar Anyar-Anyar, Denpasar Utara, pada Sabtu (25/10/2025). (Foto: Istimewa)

DENPASAR, INFODEWATA.COM – Sebuah kebakaran hebat melanda satu unit rumah tinggal di Jalan Wiraraja Nomor 4, Banjar Anyar-Anyar, Denpasar Utara, pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 13.00 Wita. Seluruh bangunan rumah milik warga berinisial IWS ludes dilalap api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kebakaran yang dengan cepat menyebar itu sempat menggegerkan warga sekitar dan menjadi viral di media sosial. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, mengungkapkan hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa sumber api diduga berasal dari dupa yang masih menyala di area pelangkiran rumah.

Gubernur Koster Pimpin Gerakan Gotong Royong Semesta Berencana di Badung, Tanam Pohon di Sempadan Tukad Ayung

“Dari hasil penyelidikan awal dan keterangan yang kami kumpulkan, dugaan penyebab kebakaran adalah karena dupa yang masih hidup di pelangkiran rumah,” ujar Kompol Sukadi saat dikonfirmasi.

Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 14.00 Wita setelah satu jam upaya pemadaman oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar mengerahkan lima unit mobil pemadam dari empat pos berbeda untuk menjinakkan si jago merah.

Akibat kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp700 juta. Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) untuk mendalami penyebab pasti kebakaran.

Kompol Sukadi menegaskan bahwa meskipun kerugian cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan memastikan sumber api seperti dupa, lilin, atau kompor benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah. (*)

Bagikan