Peristiwa

Pabrik Produksi Styrofoam di Munggu Ludes Terbakar, Warga Panik Lihat Api Membumbung Tinggi

Petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan api yang melahap pabrik produksi styrofoam di perbatasan Desa Munggu, Badung, dan Desa Cempaka, Selingsing, Tabanan, pada Rabu (15/10/2025) malam. (Foto: Istimewa)
Petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan api yang melahap pabrik produksi styrofoam di perbatasan Desa Munggu, Badung, dan Desa Cempaka, Selingsing, Tabanan, pada Rabu (15/10/2025) malam. (Foto: Istimewa)

BADUNG, INFODEWATA.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik produksi styrofoam yang berlokasi di Jalan Raya Munggu–Kapal, wilayah perbatasan antara Desa Munggu, Badung dan Desa Cempaka, Selingsing, Tabanan, pada Rabu (15/10/2025) malam. Peristiwa tersebut membuat warga sekitar panik karena api terlihat membumbung tinggi ke udara dan jaraknya sangat dekat dengan permukiman penduduk.

Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 18.55 WITA setelah Perbekel Desa Munggu, Ketut Darta, menerima laporan dari warga yang melihat kobaran api besar di area pabrik. Darta kemudian meneruskan laporan tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kabupaten Badung untuk segera melakukan penanganan.

Empat Fraksi DPRD Bali Sampaikan Pandangan Umum terhadap RAPBD 2026 dan Raperda Penyertaan Modal Perseroda PKB

Saksi mata sekaligus warga setempat, Ngurah Sedana, mengatakan kebakaran itu terjadi tepat di wilayah perbatasan Desa Munggu dan Desa Cempaka, Tabanan. Ia menuturkan, pada saat kejadian api cepat membesar dan terlihat jelas dari kejauhan. “Iya, kebakarannya pas di perbatasan Munggu dan Selingsing. Apinya besar sekali, kelihatan jelas karena malam hari,” ujarnya.

Petugas Diskarmat Badung yang tiba di lokasi segera melakukan upaya pemadaman untuk mencegah api merembet ke bangunan lain di sekitar pabrik. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut maupun estimasi kerugian yang ditimbulkan.

Petugas masih melakukan pendinginan di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat seluruh bangunan pabrik dan bahan baku styrofoam yang mudah terbakar ikut dilalap api. (*)

Bagikan