Peristiwa

Truk Boks Out of Control di Jembrana, Sopir Diduga Mengantuk dan Tabrak Pohon Perindang

Truk boks bermuatan tiga penumpang terguling setelah menabrak pohon perindang di Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk, wilayah Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (9/10). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. (Foto: Istimewa)
Truk boks bermuatan tiga penumpang terguling setelah menabrak pohon perindang di Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk, wilayah Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (9/10). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. (Foto: Istimewa)

JEMBRANA, INFODEWATA.COM – Sebuah truk boks bermuatan tiga orang penumpang mengalami kecelakaan tunggal setelah hilang kendali dan menabrak pohon perindang di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di wilayah Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Kamis (9/10) sekitar pukul 12.00 Wita.

Peristiwa tersebut bermula ketika truk bernomor polisi L 8952 UC yang dikemudikan oleh P (33), warga asal Sidoarjo, Jawa Timur, melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalan lurus disertai turunan landai, sopir diduga mengantuk sehingga kehilangan kendali. Kendaraan pun bergerak ke kiri dan menabrak pohon perindang di tepi jalan sebelum akhirnya terbalik dan melintang di badan jalan.

Razia Tengah Malam di Rutan Negara dan Lapas Singaraja, Petugas Temukan Benda Tajam dan Barang Terlarang

Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas di jalur utama tersebut sempat tersendat. Petugas dari Satlantas Polres Jembrana kemudian melakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka-tutup agar kendaraan lain tetap bisa melintas secara bergantian.

Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, membenarkan kejadian tersebut. “Sopir diduga mengantuk sehingga tak bisa menguasai kendaraannya hingga menabrak pohon,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (9/10).

Dari tiga penumpang yang berada di dalam truk, satu orang berusia 29 tahun mengalami luka ringan berupa memar di bahu dan benjol di kepala. Sementara sopir serta dua penumpang lainnya selamat tanpa luka berarti.

Kerugian material akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp10 juta, terutama karena kerusakan cukup parah pada bagian depan truk.

Iptu Aldri juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara. “Kami tekankan kepada pengemudi untuk tidak memaksakan diri saat lelah atau mengantuk. Sebaiknya beristirahat sejenak demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tegasnya. (*)

Bagikan