Peristiwa

Kebakaran Hebat di Gang Kamboja Denpasar, Rumah Ludes dan Kerugian Capai Rp 250 Juta

Kondisi rumah warga di Gang Kamboja, Padangsambian, Denpasar Barat, yang hangus terbakar dilalap api hingga menyisakan puing bangunan. (Foto: Istimewa)
Kondisi rumah warga di Gang Kamboja, Padangsambian, Denpasar Barat, yang hangus terbakar dilalap api hingga menyisakan puing bangunan. (Foto: Istimewa)

DENPASAR, INFODEWATA.COM – Warga Gang Kamboja, Jalan Penamparan Gunung Andakasa, Padangsambian, Denpasar Barat, dibuat panik setelah kobaran api melanda sebuah rumah, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 08.00 Wita.

Si jago merah yang dengan cepat membesar membuat warga berteriak histeris. Beruntung, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar sigap tiba di lokasi sehingga api tidak sempat merembet lebih jauh ke bangunan lain.

Menko AHY Siap Dukung Gubernur Wayan Koster Atasi Masalah Sampah, Kemacetan, dan Tata Ruang di Bali

Kepala Dinas Damkar Denpasar, Made Tirana, menjelaskan kebakaran diduga dipicu aktivitas memasak dengan menggunakan kayu bakar. “Penyebab kebakaran diduga karena warga memasak air memakai kayu bakar,” ujarnya.

Selain rumah, api juga melahap satu unit sepeda motor yang tidak sempat diselamatkan. Damkar mengerahkan unit dari seluruh pos untuk menanggulangi kebakaran hingga api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 250 juta dengan luas area yang terbakar sekitar 2 are. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengungkapkan api pertama kali diketahui oleh IDGW (16), cucu dari pemilik rumah DNYA (68).

“Saat hendak mebanten di dekat sungai belakang rumah, IDGW melihat asap dari arah dapur. Saat dicek, api sudah membesar,” jelas AKP Sukadi.

IDGW sempat mencoba memadamkan api, namun gagal. Ia kemudian menggendong neneknya yang sedang sakit stroke untuk diselamatkan ke rumah tetangga. Setelah itu, ia berusaha menyelamatkan sepeda motor, sebelum akhirnya petugas damkar tiba.

Menurut AKP Sukadi, rumah tersebut sebelumnya sudah empat kali mengalami kebakaran kecil yang dapat dipadamkan secara mandiri. Namun kali ini, api membesar dan menghanguskan seluruh bangunan serta isinya.

Seorang warga sekitar, Ni Luh (50), yang sedang memasak saat kejadian, mengaku mendengar teriakan warga. Ia bergegas keluar rumah dan melihat api membesar. “Saya langsung panggil suami, dan kami berusaha menyiram dari atas agar api tidak sampai ke sanggah,” ujarnya.

Selain rumah dan perabotan, dua unit sepeda motor Yamaha Aerox dan Suzuki A100 serta satu unit sepeda juga ikut terbakar. Api bahkan sempat merembet ke plafon rumah tetangga milik Made S (54) yang berdempetan dengan lokasi kejadian.

Gelapkan Rp661 Juta untuk Gaya Hidup Mewah, Eks Manajer Trans Studio Bali Ditangkap di Yogyakarta

Kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kebakaran yang sempat membuat warga sekitar panik tersebut. (*)

Bagikan