Peristiwa

Bupati Buleleng Ajak Masyarakat Jaga Alam Lewat Aksi Bersih Sungai Saba

Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama masyarakat melakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan Sungai Saba, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, dalam rangka peringatan World Cleanup Day 2025. (Foto: Istimewa)

BULELENG, INFODEWATA.COM – Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah nyata mencegah bencana alam. Hal itu disampaikan saat memimpin aksi bersih-bersih lingkungan di kawasan Sungai Saba, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Jumat (19/9/2025), serangkaian peringatan World Cleanup Day 2025.

Menurut Sutjidra, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mendukung perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup. Sungai Saba dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki peran penting bagi masyarakat setempat.

Kebun Warga di Bungkulan Buleleng Terbakar, Kerugian Capai Rp50 Juta

“Aliran air di Tukad Saba ini mengalir sepanjang tahun. Kondisi ini menuntut perhatian lebih, mulai dari endapan di aliran sungai hingga potensi penyumbatan akibat sampah,” jelas Sutjidra.

Ia menambahkan, selain pembersihan aliran sungai, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR untuk mengatasi abrasi pesisir yang cukup parah. Penertiban pemanfaatan daerah aliran sungai (DAS) yang tidak sesuai fungsinya juga akan dilakukan demi mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut.

Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan itu menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih di bantaran sungai tidak berhenti sampai di sini. Aksi serupa akan dilakukan secara berkesinambungan sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan.

“Kegiatan pembersihan akan terus dilaksanakan di bantaran sungai yang ada di Buleleng, mulai dari timur hingga barat, sebagai upaya mencegah banjir di musim penghujan,” tegasnya. (*)

Bagikan