Peristiwa

Empat Bangunan Hangus Terbakar di Seririt, Kerugian Capai Rp150 Juta

Petugas tengah memeriksa sisa-sisa bangunan yang hangus dilalap api dalam insiden kebakaran di Seririt, Buleleng, Minggu (20/7/2025). Empat bangunan dilaporkan rusak berat. (Foto: Istimewa)
Petugas tengah memeriksa sisa-sisa bangunan yang hangus dilalap api dalam insiden kebakaran di Seririt, Buleleng, Minggu (20/7/2025). Empat bangunan dilaporkan rusak berat. (Foto: Istimewa)

BULELENG, INFO DEWATA – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Jalan Sudirman Gang Arjuna Nomor 3, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, pada Minggu (20/7/2025) pagi. Si jago merah melalap empat bangunan di pekarangan rumah milik seorang warga lansia bernama Ketut Suparma (64), menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 08.30 Wita. Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, mengungkapkan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh istri korban, Nyoman Suwitri (62), yang melihat api sudah membesar di bagian dapur hingga menjilat atap bangunan.

PKB XLVII Resmi Ditutup, Gubernur Koster Buka Festival Seni Bali Jani VII dengan Semangat Pelestarian Budaya

Melihat api berkobar, Suwitri langsung memanggil suaminya yang sedang sembahyang untuk meminta bantuan, jelas Iptu Yohana.

Ketut Suparma segera bergegas ke dapur untuk memadamkan api, namun usahanya sia-sia karena api sudah terlanjur membesar dan sulit dikendalikan. Kobaran api tidak hanya meludeskan dapur, tetapi juga merambat ke kandang babi yang berisi kayu bakar serta salah satu kamar rumah mereka.

Warga sekitar yang melihat kepulan asap dan kobaran api, berinisiatif memberikan bantuan darurat dengan alat seadanya. Mereka juga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan pihak Polsek Seririt untuk penanganan lebih lanjut.

Menurut penuturan Ketut Suparma kepada petugas, sebelum kebakaran terjadi, ia sempat menyalakan tungku kayu bakar di dapur untuk membuat pakan babi sekitar pukul 08.00 Wita. Setelah itu, ia meninggalkan dapur dalam kondisi api masih menyala untuk melanjutkan sembahyang.

Korban menyadari bahwa kebakaran ini dipicu oleh kelalaiannya sendiri karena meninggalkan dapur dalam keadaan api belum padam, tandas Iptu Yohana.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil cukup besar karena empat bangunan di pekarangan rumah tersebut dilaporkan hangus terbakar. Petugas masih melakukan pendataan dan penyelidikan lanjutan terkait kejadian ini. (*)

Bagikan