Peristiwa

Kakak Beradik Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Singaraja – Denpasar, Sukasada Buleleng

Aparat kepolisian melakukan olah TKP lakalantas di lokasi kejadian di ruas jalan Singaraja–Denpasar, wilayah Banjar Dinas Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Sabtu (26/4) sore.
Aparat kepolisian melakukan olah TKP lakalantas di lokasi kejadian di ruas jalan Singaraja–Denpasar, wilayah Banjar Dinas Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Sabtu (26/4) sore.

BULELENG, INFO DEWATA – Peristiwa tragis terjadi di ruas jalan Singaraja – Denpasar, wilayah Banjar Dinas Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Sabtu sore, 26 April 2025. Dua bersaudara, Gede Krisna Ari Putra (20) dan Komang Karna Angga Wijaya (8), meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan sebuah bus.

Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WITA di kilometer 4.900 jalan Singaraja–Denpasar. Saat itu, Gede Krisna mengendarai sepeda motor membonceng adiknya, Komang Karna, menuju Denpasar.

WNA Rusia Ditemukan Tewas Mencurigakan di Guest House Kerobokan, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan

Keduanya melaju dari arah utara ke selatan dan berada di belakang sebuah kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya. Sesampainya di lokasi kejadian, Krisna berusaha menyalip kendaraan tersebut dari sisi kanan. Namun nahas, pada saat bersamaan, datang sebuah bus dari arah selatan yang dikemudikan oleh Gampang (46).

Melihat bus mendekat, Krisna berusaha mengerem mendadak. Namun situasi tidak terkendali, membuat adiknya, Komang Karna, terjatuh ke kanan jalan dan langsung tertabrak bus hingga meninggal dunia di tempat.

Krisna sempat dilarikan ke RSUD Kabupaten Buleleng untuk mendapatkan perawatan medis. Namun karena luka berat yang diderita, ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WITA. Saat ini, kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan berada di rumah duka.

Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Polres Buleleng saat ini masih menangani kasus tersebut. Polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian, termasuk sopir bus yang terlibat dalam insiden itu. Proses penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk memastikan kronologi lengkap kecelakaan.

AKP Bachtiar Arifin mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat hendak mendahului kendaraan lain, guna menghindari kecelakaan serupa. (*)

Bagikan