BULELENG, INFO DEWATA – Seorang pekerja perempuan dari perusahaan minuman kemasan yang berlokasi di Jalan Gempol, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, mengalami luka serius diduga akibat peluru nyasar, Jumat (11/4) sore.
Peristiwa mengejutkan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WITA saat korban, berinisial ES (43), tengah menjalankan aktivitas kerjanya di halaman kantor perusahaan.
Korban awalnya diketahui mengeluarkan darah dari bagian punggung sebelah kanan. Video yang beredar di media sosial menunjukkan situasi panik saat rekan-rekan kerja korban memberikan pertolongan pertama sebelum akhirnya melarikan ES ke RSUD Buleleng.
Namun, karena kondisi luka yang cukup serius, ES kemudian dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk penanganan lanjutan. Jenis proyektil yang mengenai tubuh korban belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan medis.
Kepolisian Resor Buleleng membenarkan telah menerima laporan atas kejadian tersebut.
“Benar, kami menerima laporan adanya dugaan peluru nyasar yang menimpa seorang pekerja di Banyuning saat sedang bekerja. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan,” jelas Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, Minggu (13/4).
Pihak RSUD Buleleng, melalui Direktur dr. Putu Arya Nugraha, juga mengonfirmasi bahwa mereka sempat menerima pasien dengan dugaan luka tembak. Namun karena keterbatasan fasilitas penanganan luka tembak, pasien segera dirujuk ke rumah sakit rujukan provinsi.
Sementara itu, Lurah Banyuning, Nyoman Mulyawan, menyatakan bahwa korban bukan warga Kelurahan Banyuning.
“Informasi yang kami terima, korban berdomisili di wilayah Sukasada dan saat itu sedang berada di Banyuning karena keperluan kerja,” ujarnya singkat.
Polres Buleleng saat ini terus mendalami sumber tembakan dan motif di balik insiden tersebut. Hingga kini belum ada tersangka atau pelaku yang teridentifikasi, dan pihak kepolisian masih menunggu hasil investigasi laboratorium forensik serta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian. (*)