Peristiwa

Pengendara Tewas Usai Terseret Truk di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Sopir Kabur

Lokasi kecelakaan maut di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Selemadeg, Tabanan, tempat pengendara motor tewas usai terseret truk yang melarikan diri.
Korban kecelakaan maut di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Selemadeg, Tabanan, pengendara motor tewas usai terseret truk yang melarikan diri.

TABANAN, INFO DEWATA – Kecelakaan tragis kembali terjadi di ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk. Seorang pengendara motor, Ni Wayan Sri Nadi (41), warga Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, meninggal dunia usai terseret truk dalam insiden maut di Banjar Selemadeg Kaja, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Minggu (13/4) pagi.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 4533 ZP, melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saat melintasi jalan lurus menuju tikungan kanan, korban diduga berusaha menyalip sebuah truk dari sisi kiri.

Basement DPRD Badung Terbakar Usai Genset Alami Korsleting, Tidak Ada Korban Jiwa

Namun, sepeda motor yang dikendarai korban tiba-tiba terpeleset. Tubuh korban terjatuh dan tergilas ban kiri belakang truk, mengakibatkan luka robek parah di paha kanan. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Selemadeg, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat yang dialaminya.

Korban diketahui merupakan warga Jembrana yang tengah melakukan perjalanan seorang diri. Sementara itu, identitas pengemudi truk masih misterius. Usai kecelakaan, pengemudi tersebut langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

Peristiwa ini terjadi di jalur nasional yang dikenal rawan kecelakaan, tepatnya di Banjar Selemadeg Kaja, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, pada Minggu (13/4) pagi.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, korban diduga kehilangan kendali saat mencoba mendahului truk dari sisi kiri sebuah manuver yang sangat berisiko di jalur sempit dan padat seperti Denpasar-Gilimanuk.

Ketidakhati-hatian, ditambah dengan ketidaksadaran pengemudi truk yang tidak berhenti untuk memberikan pertolongan, memperparah dampak kecelakaan.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

“Kami masih mendalami kasus ini. Identitas sopir truk belum diketahui karena langsung meninggalkan tempat kejadian. Kami imbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama saat mendahului kendaraan besar. Keselamatan harus menjadi prioritas,” ujar Berata.

Pihak kepolisian kini tengah mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap identitas sopir truk yang kabur. (*)

Usai Dilaporkan Hilang, Pria Asal Kerambitan Ditemukan Sedang Sembahyang di Lempuyang

Bagikan