Video yang diunggah di berbagai platform media sosial itu memperlihatkan kedua sejoli sedang berada di dalam sebuah kamar dan terlibat dalam adegan yang mirip dengan pasangan suami istri. Bahkan, mereka diduga dengan sengaja merekam aksi tersebut menggunakan kamera ponsel.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait video tersebut. Tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk memastikan kebenaran identitas dan keaslian video tersebut, terutama mengingat dugaan bahwa pemeran dalam video tersebut adalah anak di bawah umur.
"Kami sedang mendalami video yang beredar tersebut untuk memastikan kebenarannya. Kami juga sedang berusaha mencari tahu siapa pemeran dalam video tersebut karena dugaan bahwa mereka merupakan anak di bawah umur," ujar AKP Darma.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang diajukan terkait kasus ini oleh salah satu pemeran dalam video tersebut. Namun, pihak kepolisian tetap memastikan bahwa mereka akan terus menginvestigasi kasus ini dengan serius.
Kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait perlindungan anak dan dampak negatif dari penyebaran konten dewasa di media sosial. Diharapkan, tindakan tegas akan diambil untuk menangani kasus ini dan memberikan pembelajaran kepada seluruh masyarakat terkait etika bermedia sosial serta perlindungan terhadap hak-hak anak.
